wayah ngeposting lagi setelah dah lama g buka blog_hohoho
lanjut.................
Half subtractor adalah rangkaian pengurangan sistem bilangan biner yang paling sederhana, karena hanya dapat digunakan untuk operasi pengurangan data bilangan biner sampai 1 bit saja.
Rangkaian ini memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner (A dan B) dan 2 terminal output, yaitu DIFFERENCE (selisih) dan BORROW OUT (borrow). Operasi pengurangannya sama dengan operasi pengurangan pada bilangan desimal, yaitu jika bilangan suatu kolom lebih kecil daripada bilangan pengurangnya pada kolom yang sama, maka harus diambil 1 angka dari bilangan kolom berikutnya yang memiliki nilai atau derajat yang lebih tinggi dan kemudian ditambahkan pada bilangan yang dikurangi tersebut. Borrow out akan bernilai 1 apabila bilangan pengurangnya lebih besar nilainya daripada bilangan yang dikuranginya.
Contoh :
Input A = 1 Artinya : SUM = 1
B = 0 - BORROW = 0
Output =01
Input A = 0 Artinya : SUM = 1
B = 1 - BORROW = 1
Output =11
persamaan logika dari rangkaian half subtractor :
SUM = A.B’ + A’.B
BORROW = A.B
Full subtractor adalah rangkaian yang digunakan untuk pengurangan bilangan-bilangan biner yang lebih dari 1 bit. Rangkaian ini terdiri dari 3 terminal input (A, B, dan Borrow In (B in)) dan 2 terminal output, yaitu DIFFERENCE dan BORROW OUT.
Contoh operasi pengurangan bilangan biner 2 bit,dengan keadaan BORROW input pada kolom pertamanya adalah 0
a. Input A = 01
B = 11 -
Output SUM = 10
BORROW = 10
b. Input A = 10
B = 01 -
Output SUM = 01
BORROW= 01
Persamaan logika untuk output rangkaian full Subtractor :
SUM = A.B’.C’ + A’.B’.C + A’.B.C’ + A.B.C
BORROW = A’.B’.C + A’.B.C’ + A’.B.C + A.B.C
Dimana : A = data input (bilangan yang akan dikurangi)
B = data input (bilangan pengurangannya)
C = BORROW input-> diagram half Subtractor
Half subtractor adalah rangkaian pengurangan sistem bilangan biner yang paling sederhana, karena hanya dapat digunakan untuk operasi pengurangan data bilangan biner sampai 1 bit saja.
Rangkaian ini memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner (A dan B) dan 2 terminal output, yaitu DIFFERENCE (selisih) dan BORROW OUT (borrow). Operasi pengurangannya sama dengan operasi pengurangan pada bilangan desimal, yaitu jika bilangan suatu kolom lebih kecil daripada bilangan pengurangnya pada kolom yang sama, maka harus diambil 1 angka dari bilangan kolom berikutnya yang memiliki nilai atau derajat yang lebih tinggi dan kemudian ditambahkan pada bilangan yang dikurangi tersebut. Borrow out akan bernilai 1 apabila bilangan pengurangnya lebih besar nilainya daripada bilangan yang dikuranginya.
Contoh :
Input A = 1 Artinya : SUM = 1
B = 0 - BORROW = 0
Output =01
Input A = 0 Artinya : SUM = 1
B = 1 - BORROW = 1
Output =11
persamaan logika dari rangkaian half subtractor :
SUM = A.B’ + A’.B
BORROW = A.B
Full subtractor adalah rangkaian yang digunakan untuk pengurangan bilangan-bilangan biner yang lebih dari 1 bit. Rangkaian ini terdiri dari 3 terminal input (A, B, dan Borrow In (B in)) dan 2 terminal output, yaitu DIFFERENCE dan BORROW OUT.
Contoh operasi pengurangan bilangan biner 2 bit,dengan keadaan BORROW input pada kolom pertamanya adalah 0
a. Input A = 01
B = 11 -
Output SUM = 10
BORROW = 10
b. Input A = 10
B = 01 -
Output SUM = 01
BORROW= 01
Persamaan logika untuk output rangkaian full Subtractor :
SUM = A.B’.C’ + A’.B’.C + A’.B.C’ + A.B.C
BORROW = A’.B’.C + A’.B.C’ + A’.B.C + A.B.C
Dimana : A = data input (bilangan yang akan dikurangi)
B = data input (bilangan pengurangannya)
C = BORROW input-> diagram half Subtractor
-> Tabel Kebenaran Half Substactor
-> diagram full Subtractor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar